Jumat, 20 Agustus 2021

Be careful with a feeling called confidence

 Percaya diri adalah hal klise yang selalu di ucapkan para motifator, mereka selalu bilang itu yang akan membuat mu sukses terhadap apapun yang ingin kamu capai, namun percayalah,  mereka membohongimu.

Halo, aku adalah orang yang sangat percaya diri, memang waktu masih sekolah sampai kuliah, nilaiku tidak pernah terlihat bagus, namun aku tetap bangga dengan diriku, kalau kamu bertanya kenapa, itu karena orang-orang di sekitarku, waktu itu.

Aku selalu mendapatkan pujian oleh orang-orang di sekitarku, karena aku adalah seorang mahasiswa ekonomi yang mempunyai banyak keahlian, selain belajar tentunya. Mereka bilang aku pasti akan sukses dengan keahlian ini.

 Sekarang aku berhasil menamatkan kuliah ku, dan akhirnya aku terjun ke dunia yang sebenranya, rasa percaya diri itu menghancurkan ku, aku mulai takut dengan pikiranku sendiri, pikiran yang ngak mungkin aku ceritakan kepada siapapun. Hal ini diperparah dengan semua orang yang ada di sekitarku saat ini

Selasa, 08 September 2020

Hidup Utuk Orang Lain


Hari ini aku berada di perpustakaan kampus, di tengah semua urusan persaratan wisuda ku yang banyak, duduk di salah satu meja belajar di lantai 2, membawa sebuah laptop kesayangan ku, dan menggunakan earphone yang terhubung ke handphone sambil memutarkan lagu-lagu yang biasa ku dengar.

Tak terasa sudah 6 tahun berlalu sejak terakhir kali aku menceritakan sesuatu di sini, dan kini aku mulai mengingat masa-masa itu, mungkin terasa waktu yang singkat, namun itu perjalanan yang panjang, waktu itu terlalu sederhana, kami memiliki idola yang sama, Bena Kribo, Arif Poconggg, dan Raditya Dika, ya walau sekarang mereka sudah jadi bapak-bapak, tapi dulu mereka manusia paling keren menurut kami.

Berkat para idola kami, akhirnya kami memutuskan membuat blog tempat kami bercerita tentang semua cerita versi kami, memulai dengan cerita yang tidak penting, sampai cerita haru tentang beratnya masalah yang kami hadapi waktu itu.

Walaupun bagi orang-orang hoby kami yang ini adalah hal yang aneh dan kekanak-kanakan, tetapi kami masih merasa bangga melakukannya, setiap orang kami ajak untuk membaca blog kami, walaupun mereka tidak pernah tertarik untuk itu.

Sekarang 6 tahun berlalu, kami mulai tumbuh dewasa, hidup mulai tak se-sederhana waktu dulu, kami mulai sibuk dengan kepentingan masing-masing, dan tidak ada lagi kata kami.

Aku mulai melakukan banyak hal sendiri, orang-orang mulai menilai dengan lebih kejam, orang tua mulai menuntut banyak hal, kehidupan ku bukan milik diriku lagi.

Sulit untuk menolak permintaan dari orang tua memang, mereka ingin menjadikan anak mereka seperti yang mereka inginkan, orang lain juga menjadi patokan atas semua keinginan orang tua, mewajarkan semua hal, karena mereka melakukan dengan alasan kalimat yang tidak bisa di bantah siapapun, yaitu karena “Sayang”. Terkadang mereka memang bertanya, agar tak terasa seperti keputusan egois, namun mereka lupa satu hal, yaitu mendengarkan.

Aku mencari arti kata sayang di KBBI, tidak ada arti yang jelas disana, hanya berartikan kasih sayang, cinta, mengasihi. Tidak ada yang memperjelas arti kata sayang tersebut. Sehingga aku sadar bahwa sebenarnya sayang bisa menjadi kalimat negatif, karena sayang adalah rasa yang di timbulkan dari ego, ego dari orang yang merasakannya.

Pada suatu hari aku mulai berpendapat dan menolak tentang keinginan mereka, aku mengeluarkan semua argumen yang aku miliki, semua pengetahuan yang aku punya, dan mereka menjawab dengan sebuah kalimat sederhana yang membuat aku terdiam, mereka menjawab “itulah yang di lakukan orang-orang normal lainnya”. Saat mendengar kalimat itu aku mulai diam, bukan karena aku kalah dalam berargumen, tapi karena aku sadar mereka memang tidak mengenal siapa aku.

Aku memang bukan orang normal, aku adalah aku, orang yang lebih suka menghabiskan waktu dengan laptop kesayangan dari pada bertemu orang lain, orang yang benci ketika dihubungi oleh orang yang tidak terlalu dekat, orang yang suka mendengar cerita hidup orang lain, orang yang sejak kecil memiliki gangguan susah untuk tidur, orang yang punya kekurangan dalam mengingat, orang yang tidak punya banyak teman cuma karena tidak bisa mengingat nama-nama mereka, orang yang memiliki fobia-fobia aneh yang bahkan tidak dapat ditemukan di google, dan banyak hal lain yang mereka tidak ketahui, dan yang paling penting adalah aku orang yang paling tidak suka di sebut "Normal".

Hari ini aku mulai sadar, waktu itu aku menulis bukan karena orang lain, bukan karena mencari uang atau untuk ketenaran, aku sebenarnya juga tahu kalau tulisan ku tidak terlalu menarik bagi orang lain. aku menulis karena aku ingin, dengan menulis aku merasa didengar, aku menulis karena tidak semuanya bisa di ucapkan di dunia nyata, dan dengan menulis aku bisa memperlihatkan siapa aku sebenarnya.

Dan karena itu lah, ditengah mengurus urusan wisuda ku, sebelum menghadapi semua dunia kerja yang tidak dapat aku kendalikan lagi, sebelum menjalani hari bukan untuk diriku lagi, karena itulah hari ini aku menulis.

Kamis, 14 September 2017

Kembali Lagi

Saat ini gak tau kenapa gua lagi suka baca blog-blog orang gitu, ga tau sih lucu aja baca cerita orang dengan berbagai macam gaya nulis mereka, yang dibahas pun macam-macam ada yang cerita soal masalah pacarnya, ada yang cerita tentang hewan peliharaanya, ada juga yang cerita tentang dia pacaran sama hewan peliharaanya, ya dia emang sayang banget sama iguana anggora pacarnya itu. Ya karena mulai sering baca blog orang ini lah gua jadinya pengen nulis lagi, cukup lama ga nulis dan ga update blog kayanya gua ngerasa inilah saatnya untuk memulai lagi.
Selain lama ga nulis gua juga udah lama banget ga ketemu sama dua orang penulis lain di blog ini, sejak lulus SMA gua bener-bener kurang komunikasi sama mereka dan ga pernah ketemu lagi, gua jadi merasa kaya orang misterius gitu, yang tadinya temen satu SMA setelah lulus hilang entah kemana, mungkin nanti gua juga akan kembali dengan cara yang misterius juga. Gak kebayang ketika gua kembali, temen gua lagi di cafe dan dari dalem cafe mereka lihat gua lagi jalan dengan pakaian rapih, mereka kaget dan mulai ikutin gua, gua terus berjalan dan masuk gang dan makin masuk ke pelesok, temen gua terus buntutin dari belakang sampai akhirnya gua berenti di depan sebuah rumah, temen gua melihat gua mulai masuk kedalam pekarangan rumah dan mengetok pintu rumah, gak berapa lama pintu pun terbuka dan ternyata yang keluar adalah....

Selasa, 28 Januari 2014

Berpetualnag di negeri Jakarta


Yess..! akhir nya gue libur semester, kebetulan bokap gue ada dinas di jakarta, dan tentunya gue di ajak dong, hehehe. bokap gue bilang kalau urusan dinas nya udah selesai kita akan jalan-jalan ke bandung tempat kuliah abang gue. oke gue bakalan pergi ke jakarta, tentunya gue harus berlatih jadi anak gaul jakarta, sebagai langkah awal gue akan update status di facebook, gue tulis statusnya.

"OTW Jakarta, Monas wait for me.."

weisss, keren kan. sebelum gue kirim, gue berfikir alay banget nih status, masak mau ke jakarta aja update status, bukan nya sombong nih ya, karena gue orangnya kreatif, gue ubah aja status nya

"OTW Paris, Eiffel wait for me..."

weisss, gue merasa keren banget, dak tidak lama setelah itu temen gue Fadhil komen status gue

"Ah, boong loo, gue gak percaya "
"Ngak kok, gue gak boong" gue ngerasa tertantang.
"ah, gue gak percaya"
"oke, gue buktiin nanti, gue bakalan foto dengan menara effel, dan loe jangan ngiri sama gue"
"oke-oke, ayo buktiin aja, gue tunggu foto-foto nya"

Oh tidak, gue terbawa suasana, apa yang harus gue perbuat? gue harus ngapain? apakah ini akhir dunia?
berhubung gue sadar ini gak ada hubungannya denga akhir dunia, gue pun dapat ide, gue bakalan edit foto pake Photoshop lalu gue buat gambarnya jadi terlihat sangat nyata.



Hasil editan gue
Wow, ternyata gue berbakat, gambarnya terlihat sangat nyata, kalau udah gede gue ingin jadi insinyur, gue juga gak tau sih apa hubungannya, yang jelas nama nya keren aja..

Jumat, 10 Januari 2014

Lagu anak-anak jaman dulu mendidik, yakin?


Menurut gue lagu anak-anak sekarang udah gak mendidik lagi, contoh nya aja coboy junior, ya iyalah gak mendidik, coba bayangin aja, masak ada bidadari jatuh dari surga cuman di teriakin "EEEAAAA", itu apaan maksud nya coba? bantuin kek atau apa kek, ini gak mendidik banget.

Sebenarnya orang-orang juga sering sih bilang lagu-lagu sekarang gak mendidik, mereka bilang lagu anak-anak yang dulu jauh lebih baik, tapi gue gak percaya hal itu, ya memang gue orang yang gak gampang percaya, makannya gue buktiin aja.

Ada yang inggat lagu abang tukang bakso? menurut gue lagu itu juga tidak mendidik, coba kita menyayikan nya,

"abang tukang bakso, mari-mari sini, aku mau beli"

 yah memang tidak ada keanehan di lirik ini, tapi coba dengarkan lirik berikutnya (nyanyikan pelan-pelan)

"abang tukang bakso, mari-mari sini, sudah gak tahan lagi".

itu apaan coba? masak ada anak-anak yang napsu sama abang-abang tukang bakso? gue takutnya hal ini menyebabkan anak-anak indonesia bakalan suka godain abang-abang tukang bakso. misalkan ada abang-abang tukang bakso lewat trus ada anak-anak bilang "aaaabang, sini bang, sini dong bang, udah nggak tahaaaan.." ini sungguh menjijikan.

menurut gue ini masalah besar, hal ini juga berdampak populasi jomblo yang cowo akan bertambah, karena yang cewe-cewe nya akan mengidolakan abang-abang tukang bakso.
abang-abang tukang bakso akan menjadi profesi pilihan, ini juga akan berdampak buruk kepada kemacetan jalan-jalan di ibu kota, karena jalan-jalan nya di penuhi abang-abang tukang bakso.
tentunya abang-abang tukang bakso akan semakin kreatif, mereka akan membentuk sebuah boy band,
ini akan semakin mengerikan.


Rabu, 08 Januari 2014

What is Love? (berdasarkan pengalaman gue)


Gue sering berfikir kenapa seseorang bisa jatuh cinta, ada yang jatuh cinta saat mereka di pertemukan di suatu tempat, ada yang jatuh cinta saat mereka awalnya saling membenci, ada yang jatuh cinta saat si cewe menabrak si cowo (itu sinetron gobl*k  -_-)
apa kah orang jatuh cinta karena ciri fisik nya? apa karena dia mengingin kan nya?, atau  karena dia membutuhkannya? Atau mungkin kah itu semua hanyalah takdir?

Di cerita ini gue mencoba mencari arti cinta yang sesungguhnya dari semua pengalaman cinta gue, ini 100% adalah pengalah pengalaman gue.
kalau sempat di bikin kan filem gue akan buat nama nya jadi “mencari arti cinta dari semua pengalaman cinta yang pernah dirasakan dari pertama jatuh cinta sampai terakhir jatuh cinta bahkan sampai semua rasa senang dan pahitnya cinta, agar dapat menyimpulkan apa itu cinta”(gak keren judul filem nya -_-) gak apa lah judul nya aneh, menurut gue semakin aneh judulnya semakin penasaran orang untuk mengetahuinya, setidaknya lo tau ketika filem nya terbit itu adalah filem gue, hehehe

Minggu, 15 Desember 2013

Bicara soal cinta ( Cinta Wafer Coklat )

       Sadar gak ada banyak hal yang sering di jadikan orang sebagai perumpamaan cinta, kaya’ cinta itu kayak coklat, cinta itu buta, cinta monyet, cinta itu kaya’ lemon tea, banyak deh pokoknya ya menurut gua sih karena setiap orang itu punya kisah cinta mereka masing-masing dan kisah itu lah yang di  gambarkan sebagai sesuatu hal tadi, kalo gua sih mengasumsikan kisah gua dengan suatu makanan yaitu “Wafer Coklat”, kenapa wafer coklat ? karena wafer coklat itu menurut gua adalah simbol sebuah hubungan yang saling melengkapi, saling mengisi, dan merupakan suatu perpaduan yang saling bertolak belakang namun dapat menjadi suatu kesatuan yang ideal.
                Nah setiap pasangan pasti kan pengen kalo hubungannya dapat saling melengkapi ya harmonis-harmonis gitu lah, coba deh liat wafer coklat dia itu saling melengkapi satu sama lain tau, coba kita perhatikan dari wafernya dulu wafer  itu bentuknya lebih keras dari pada coklat tapi lebih rapuh, dari rasa juga wafer itu hambar, nah di sini lah peran coklat untuk dapat menutupi kekurangan dari si wafer itu tadi karena wafer itu rapuh maka untuk dapat melindunginya agar tidak mudah hancur coklat menutupi seluruh bagian wafer untuk melindunginya, wafer itu hambar maka coklat lah yang memberikan rasa manis agar dapat menutupi kekurangan wafer, kalo di dalam hubungan sih itu kaya’ dapat saling menutupi kekurangan pasangannya aja, cewek itu rapuh maka tugas dari cowok lah untuk dapat melindungi cewek’nya, sebaliknya cowok itu biasanya monoton maka tugas dari cewek lah untuk member warna agar hidup si cowok dapat lebih manis dengan hadirnya si cewek.
                Nah kita liat dari segi lain, peratiin deh bentuk wafer coklat bentuknya tu tersusun antara wafer dan coklat gitu terus sampe ratusan lapis, nah abis itu di bungkus coklat lagi biar gak lepas – lepas, sama kan kaya sebuah hubungan untuk menyatukan dua buah wafer tipis di butuhkan coklat untuk menempel wafer tersebut  itu tu kaya’ proses menyatukan hati untuk menyatukannya di butuhkan cinta biar bisa nempel tapi walaupun udah nempel harus di bungkus lagi sama rasa sayang biar gak lepas-lepas.
                Ini nih yang bikin rasa wafer coklat itu lebih enak, rasanya itu jadi makin enak kalo kita makannya di waktu luang pas lagi santai gak ada kerjaan kita jadi lebih bisa menikmati wafer coklat dapat lebih releks lebih kerasa deh pokoknya, sama kaya sebuah hubungan lebih kerasa itu disaat kita lagi gak ada kerjaan, bosen, apa lagi bĂȘte, nah di sana lah pasangan kita selalu ada buat kita dia selalu ada waktu buat kita malahan kalo udah saling ketemua atau sms lah minimal kita sampe lupa waktu yak an, di saat – saat seperti ini lah suatu hubungan lebih terasa yang ngebuat kita jadi lebih deket, lebih ya lebih – lebih deh pokoknya.
                Yang terakhir nih kita semua pasti setujukan di setiap hubungan itu pasti gak seneng – seneng terus pasti selalu ada konflik di dalamnya, kaya wafer coklat nih kalo kelamaan apa lagi kena panas udah deh meleleh acur, wafernya yang tadi renyah sekarang jadi alot, coklatnya yang tadi padet sekarang udah ancur gak berbentuk, sama kaya sebuah hubungan kalo udah terlalu lama hubungannya itu jadi a lot udah gak asik lagi, dan akhirnya rusak yang tadinya saling menutupi kekurangan sekarang malah membuka kekurangan. Emang wafer yang udah ancur gitu sih masih bisa di makan tapi yang kerasa mah Cuma coklatnya doing wafernya udah gak enak, kalo di dalam hubungan tu kaya yang tinggal Cuma kenangan manis nya aja tapi kenyataannya hubungannya udah gak enak. Tapi semua itu masih bisa di perbaiki kalo wafer coklat bisa di dinginin masukin kulkas keras lagi deh walu pun ya wafernya masih sedikit a lot, nah sama kan kaya hubungan bisa di selesaiin kalo kepala kita udah dingin saling introspeksi masing – masing, ya tapi tetep aja ada yang beda  pada setuju gak walaupun kita udah memperbaiki sebuah hubungan pasti gak bisa sama kaya yang pertama kali kan pasti masih ada yang ngeganjel pasti lebih nyaman yang pertama sama kaya wafer  tadi walau pun udah di masukin kulkas tetep aja bentuk nya udah berubah wafernta udah gak renyah lagi, sama kaya hubungunan walaupun udah nyambung lagu bentuknya itu udah berbah gak sebagus yang dulu lagi.
                Ya jadi kira kira seperti itu lah asumsi gua tentang cinta…..
Di ambil dari blog gua "alpinblog"

Kamis, 12 Desember 2013

Benarkah Mereka Tahu Hari Ulangtahun ku?



Gue selalu heran tiap hari ulang tahun kenapa selalu banyak yang gasih selamat, padahal sebahagian gue gak kenal, mereka gak pernah liatin KTP gue, mereka gak pernah nanyain kapan gue lahir, dan mereka gak penah gue undang saat emak gue lagi lahiran...! apakah mereka semua penggum rahasia??? *ngarep*

gue gak yakin punya penggemar rahasia, gue juga gak yakin mereka semua perhatian sama gue, untuk menghilangkan rasa penasaran, gue coba buka facebook dan cek pengikut-nya, 


wuihh bener, ternyat gue punya penggemar, penggemar yang ngikutin FB gue, pantesan gw sering ngerasa ada yang ngintai-ngintai gue secara diam-diam, ternyata tuhan itu adil...

oke, daripada makin penasaran gw coba cek siapa orang yang sial beruntung ini, orang ini pasti punya selera yang tinggi, makannya dia fans sama gue, gue gak boleh ngecewain fans, dengan jantung berdebar gw klick link nya.

Minggu, 15 September 2013

Keribokan rambut ku


Gua dari dulu selalu kepengen punya rambut keribo, menurut gua rambut keribo itu keren soalnya, gua juga pernah dateng ke salon buat minta di kribo, biar keliatan keren gua dateng ke salon yang ada di mall, butuh waktu lebih dari 7 jam buat gua memberanikan diri masuk ke dalam salon, gua udah ngintai dari jauh ke adaan sekitar ( iya lah gua gak mau keliatan sama temen gua kalo gua pergi ke salon ). Setelah nunggu ber jam-jam gua pun mulai melangkah dengan pasti ke dekat pintu salon, jantung gua semakin cepat berdetak, keringat sudah mulai bercucuran deras, ketiak pun menjadi basah, mata merah, lutut bergetar, kaki kapalan, panu'an, kurap ?? "Tenang semua bisa di atasi dengan salap cap kepala singa. Salap cap kepala singa dingin di kulit banyak khasiatnya" *tiba-tiba jadi iklan. Okeh serius...
     Akhirnya gua berhasil masuk ke dalem salon, gua cuma bengong di depan pintu masuk, cuma ada satu orang pelanggan yang di kepalanya lagi di pasang alat aneh, bentuknya kaya helm di taro di atas kepala terus ada tiang penyangganya, apa itu ?? Jangan-jangan sebenernya salon ini markas alien untuk mencuci otak manusia, gua harus bisa menolong orang itu tapi kaki ini tidak bisa bergerak apa yang terjadi apa yang kau lakukan mas mas mas mas!! MAASS!!
"MAASSS !!! ada yang bisa saya bantu ?"
( embak-embak di meja resepsionis manggil gua ternyata )
"Eh iya mbak, ini salon kan ya ?"
"Iya mas ini salon, ada yang bisa saya bantu gak ?"
"Sss sa saaa saya, mau rambut saya jadi kribo bisa mbak ?"
"Lah mana bisa dek, kribo mah udah dari sononya palingan kalo mau rambut kamu di rapihin aja mau ?"
"Oo gitu ya mbak ?, kalo kata embak gitu ya udah deh aku mau di rapihin, asal embak bisa senang saya rela, potong lah rambut ku ini mbak POOOTTTONNNG LLAAAAHHH!!!!"
"SEKURIITIII !! TOLONG SEKURIIITIII"
"Lho mbak mbak kok manggil sekuriti, saya mau potong rambut mbak"
"Ya udah duduk situ kalo mau potong !!!!"
"Iii iya mbak"
     Akhirnya gua duduk di bangku nunggu tukang cukurnya dateng.
"Mau di apain dek ?" Treeeng *sfx iklan sampi *rambut embak nya berkibar-kibar
"Oo embak yang motong ?"
"Iyah, kamu mau model apah ?"
"Saya sih mau nya jadi kribo mbak"
"Di kribo'in mana bisa sih dek" *cubit pake gunting
"Ya sudah lah mbak, terserah embak aja mau di apakan"
"Kok pasrah gitu sih dek, rambut ikal kaya kamuh mah di rapihin ajah yah biar ganteng"
"Iya mbak aku rela, terserah kamu aja mbak"
Setelah selesai di potong gua balik lagi ke meja resepsionis nya buat bayar.
"Jadinya berapa mbak ?"
"Pake krimbath gak tadi"
"Enggak kok mbak, di rumah juga bisa"
"Jadi 24 ribu aja"
"Busettt, tukang cukur langganan saya aja cuma 8 rebu mbal"
"Emang segitu tarifnya dek, bayar aja udah"
     Akhirnya rambut gua bukannya jadi keribo malah jadi cepak, tapi gua akan terus berjuang sampe rambut gua bisa keribo, kalo gak bisa juga ya udah terima nasib. Satu lagi yang jadi pertanyaan gua gimana nasibnya mbak-mbak yang di cuci otaknya sama alat alien tadi, ITU MASIH JADI SEBUAH MISTERI....